Bisnis.com, JAKARTA—Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) DKI Jakarta meminta pasrtisipasi masyarakat agar penerapan jalan bebas lubang [zero hole] bisa terwujud pada akhir tahun ini.
Manggas Rudi Siahaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI, mengharapkan keikutsertaan masyarakat untuk melaporkan jika masih terdapat jalan di DKI yang berlubang.
Pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas) dan posko jalan rusak pada minggu lalu sebagai wadah informasi mengenai jalan berlubang.
“Zero hole diupayakan dibantu masyarakat menginformasikan. Ada satgas dan poskonya [yang dibentuk] di 42 kecamatan. Ini komitmen 5 kepala suku dinas wilayah kota agar semaksimal mungkin mengurangi jalan berlubang sampai Desember tahun ini,” jelasnya di Balaikota, Senin (9/9/2013).
Masyarakat juga bisa melakukan pengaduan di 021-384 4444, website http://lapor.ukp.go.id/, atau melalui akun twitter @PoskoDPUDKI.
Lebih lanjut, Manggas menghimbau agar partisipasi masyarakat juga diwujudkan dengan tindakan membuang sampah pada tempatnya. “Saya harapkan bantuan masyarakat juga tidak buang sampah ke kali,” lanjutnya.
Tindakan tersebut akan memicu terjadinya banjir yang turut menimbulkan kerusakan jalan. Dia mengungkapkan pihaknya telah menempatkan posko banjir di 5 wilayah.
Untuk mengantisipasi banjir,Manggas menuturkan Dinas PU DKI telah melakukan pembersihan gorong-gorong, menyiagakan pompa, dan melaksanakan pengecekan secara berkala.
Manggas mengungkapkan sampai saat ini, masih terdapat sekitar 900 jalan dengan kondisi tidak layak di seluruh DKI.
Menurut perhitungannya, anggaran yang dibutuhkan suku dinas di setiap wilayah kota untuk melakukan perbaikan jalan diperkirakan sebesar Rp50 miliar. (ra)