Bisnis.com, JAKARTA--Pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov DKI membludak.
Sejak pendaftaran online dibuka 4 September 2013, hingga Kamis (12/9) sudah 45.013 orang yang mendaftar.
Adapun pendaftaran online akan ditutup 18 September 2013.
Anggota tim pelaksana pengadaan CPNS daerah tahun 2013, Dandy Delendra mengatakan peserta yang telah mendaftar online tetap harus melengkapi persyaratan, seperti ijazah, KTP, serta TOEFL.
"Namun itu daftar regristasi online cuma dapat akun tapi belum melampirkan ijazah, KTP. Ini belum lulus verifikasi," katanya seperti dikutip situs Pemprov DKI Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Pemprov DKI Jakarta sendiri hanya mendapatkan jatah 1.515 CPNS.
Untuk sementara bagian teknis yang paling banyak diminati, terlihat sudah ada 18.341 pendaftar dari 559 formasi yang disediakan.
Adapun untuk formasi pendidikan dari 303 disediakan, ada 4.862 pendaftar.
Selanjutnya, formasi kesehatan 530 dengan jumlah pendaftar 9.300, formasi administrasi 113 dengan jumlah pendaftar 12.039, dan formasi atlet berprestasi 10 dengan jumlah pendaftar 471.
Menurut Dandy, setelah proses pendaftaran online akan dilakukan verifikasi kemudian yang lolos akan mengikuti uji kompetensi dan uji pengetahuan umum secara komputerisasi.
Adapun, tahap tes akan diinformasikan lebih lanjut.
Tes akan diinformasikan lebih lanjut karena jumlah pendaftar akan lebih banyak.
"Sehingga perlu inventarisasikan sekolah-sekolah mana yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan ujian," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta baru melaksanakan penerimaan CPNS tahun ini, setelah ada moratorium sejak 2010.
Persyaratan bagi pendaftar pun berskala nasional atau warga yang memiliki KTP.
"Ya syaratnya lebih lunak aja, pokoknya ber-KTP," ucapnya.
Syarat umum untuk bisa mengikuti CPNS ini yakni KTP, TOEFL minimal 400, IPK 2,6 untuk S1, dan untuk SMK nilai rata-rata rapot 7.
Untuk usia, lulusan S1 maksimal 33 tahun minimum 18 tahun, D3 maksimal 30 tahun minimal 18 tahun, dan SMK maksimal 25 tahun minimal 18 tahun. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
