Bisnis.com, JAKARTA-Hujan deras mengguyur Jakarta sejak pukul 13.00 setidaknya menimbulkan 25 titik genangan air merata di seluruh Ibu Kota.
Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memantau, puluhan genangan air tersebut membuat kemacetan lalu lintas parah di sejumlah tempat.
Operator Pusdalops BPBD DKI Jakarta Desmanto menuturkan ketinggian air berkisar antara 10-50 cm berada di Jalan Raya Tebet arah Pancoran setinggi 10-20 cm, Jalan Buaran Raya Duren Sawit setingi 20-30 cm, Jalan Tanjung Mas Raya setinggi 20-30 cm, Jalan Arteri Pondok Indah setinggi 10-20 cm, dan di depan Era Clinic Tebet setinggi 20-30 cm.
Jalan Pancoran arah Manggarai depan Sahid setinggi 10-20 cm, Jalan TB Simatupang depan DPP PAN setinggi 20 cm, Jalan Karang Tengah Lebak Bulus setinggi 20 cm, Jalan Raden Inten setinggi 20 cm, Jalan Swadarma Raya setinggi 20 cm, depan traffic light Garuda setinggi 20 cm, Jalan Pejaten Barat Raya setinggi 30 cm, depan Villa Delima Karang Tengah Lebak Bulus setinggi 20 cm, depan Universitas Sahid setinggi 20 cm, dan Jalan Raden Inten II setinggi 20 cm.
Kemudian Jl Nangka Poltangan depan Kampus Unindra setinggi 20 cm, Jalan Raya Fatmawati arah Blok M setinggi 20 cm, Jalan Swadharma Raya Ulujami setinggi 20-30 cm, Jalan Raya Kalimalang setinggi 10 cm, Jalan Kerja Bakti setinggi 10 cm, Jalan Saharjo setinggi 10 cm, Jalan Raya Lenteng Agung setinggi 10 cm, Jalan Bidara Cina setinggi 20 cm, Jalan Kemang Timur Duren Bangka setinggi 50 cm, serta Jalan Kebagusan setinggi 20 cm.
"Genangan akibat hujan tinggi, namun diperkirakan cepat surut karena baru awal musim hujan," kata Desmanto di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/11/2013).
Gubernur DKI Joko Widodo menyikapi ancaman banjir Jakarta telah melakukan pengerukan saluran penghubung tapi belum maksimal. Otomatis genangan air di Jakarta masih akan terjadi sehingga masyarakat diminta untuk mewaspadai kondisi tersebut. "Memang belum bisa menghilangkan genangan secara maksimal."
.jpg?w=300&h=221)
