Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan memberikan diskon Pajak Bumi Bangunan (PBB) kepada masyarakat bantaran Kali Ciliwung yang merelakan tanahnya dijadikan tempat konservasi pelestarian tanaman buah-buahan.
Hal itu disampaikan ketika menjawab pertanyaan warga saat berada di tengah komunitas Ciliwung Condet Batu Ampar Kramatjati Jakarta Timur dalam rangka penanaman salak Condet bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani, Minggu (10/11/2013).
Warga memilih memanfaatkan tanahnya dengan mendirikan kontrakan daripada pelestarian alam apabila tidak ada insentif pajak dari pemerintah. Ibaratnya sejengkal tanah di Ibu Kota bisa disulap menjadi duit dengan cara menyewakan tempat tinggal yang jauh lebih menguntungkan ketimbang pepohonan.
Namun Pemprov memberikan pilihan kepada pemilik tanah agar bersedia menjaga pinggiran Ciliwung tetap asri dengan keringanan potongan pajak. “Saya berani memutuskan PBB tapi usulannya dari warga [lewat] lurah nanti saya berikan. Tidak dihilangi ya tapi mungkin paling tidak potongan 50% itu sudah besar,” katanya.
Dari sisi pemerintahan tingkat Desa dan Kecamatan, Jokowi telah melarang keras kepada lurah dan camat untuk memberikan izin bangunan di kawasan konservasi tanaman buah buahan di Condet.
Pemprov juga mendukung 100% pengembalian kawasan konservasi tanaman buah-buahan meliputi salak, duku, durian Condet yang sudah terancam punah. Bahkan Jokowi segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) lahan disana untuk dijadikan kawasan itu cagar budidaya berkelanjutan.
Adapun yang menjadi persoalan ke depan adalah bagaimana cara merawat tanaman tetap lestari karena Jokowi beberapa kali melakukan susur sungai Ciliwung kondisinya memprihatinkan. Sampah di berbagai tempat menjadi pemandangan bantaran sungai besar di tengah Ibu Kota tersebut.
“Saya dua kali menyisiri sungai melihat kadang bersih kadang tidak, tapi seringnya kotor karena sampah dari daerah lain [hulu sungai]. Makanya saya pesan jangan buang sampah di ciliwung, sungai kecil, sungai sedang, kita ini harus mulai budaya bersih,” kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
