Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang telah menghuni kios di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali berjualan di pinggir jalan lantaran sepi pengunjung.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun mempersilakan para PKL kembali berjualan ke jalan.
"Ya..gak apa-apa mau kembali, kembali saja. Lha wong kita sudah siapin, promosikan, tata yang baik, tapi mau balik lagi," ujarnya seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Minggu (17/11/2013).
Menurut Jokowi, dirinya tidak mempermasalahkan seandainya para eks PKL tersebut meninggalkan lapak dan menyerahkan kunci kios di Blok G Pasar Tanah Abang ke pengelola.
"Mereka minta keluar, yang antre banyak kok. Silakan saja," tuturnya.
Jokowi menambahkan proses perbaikan gedung Blok G masih terus berlangsung. Sejumlah fasilitas dalam rangka meningkatkan pengunjung untuk berbelanja ke Blok G sedang dibangun.
"Eskalatornya sudah diproses, jembatan penghubung yang membentang dari gedung A hingga ke gedung G sedang dibangun," ungkapnya.
Suami Iriani ini optimis jika jembatan penyeberangan dan eskalator telah tersedia, pengunjung ke Blok G akan mulai berdatangan.
"Yang penting mendatangkan orang dulu," kata Jokowi. (ra)
Jokowi: PKL Mau Kembali ke Jalan? Silakan Saja
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang telah menghuni kios di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali berjualan di pinggir jalan lantaran sepi pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

02 Agt 2025 | 15:48 WIB
Jakarta Sambut Baik Tarif Transportasi Publik Jakarta Hanya Rp80 pada 17 Agustus

01 Agt 2025 | 20:39 WIB
Bos PT Food Station Mundur Usai Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan

01 Agt 2025 | 19:07 WIB
Reaksi Pramono Usai Dirut Food Station Jadi Tersangka Beras Oplosan

01 Agt 2025 | 10:20 WIB
Jaga Profit di Tengah Tantangan, SIG Andalkan Efisiensi dan Utilisasi

01 Agt 2025 | 08:50 WIB