Bisnis.com, TANGERANG - Ketinggian air yang merendam sejumlah rumah di Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (13/1/2014), mencapai satu meter, sehingga mengakibatkan macet di sejumlah lokasi.
Berdasarkan informasi dari BPBD Tangsel, banjir melanda perumahan Kayu Gede Serpong Utara, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Titik banjir lainnya yakni di Komplek Maharta, Komplek Sekneg, Komplek Bukit Pamulang Indah, dan Pondok Hijau Ciputat.
Tak hanya itu, banjir juga melanda Jalan Raya Serpong. Kondisi ini, juga diperparah karena pembangunan drainase oleh Pemprov Banten yang hingga kini belum usai, menambah kemacetan. Adapun penyebab banjir yakni terkait luapan sungai cisadane dan sungai ciliwung.
"Warga tetap diminta siaga. Sebab curah hujan masih tinggi sehingga akan adanya peningkatan debit air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi, seperti dikutip Antara, Senin (13/1/2014).
Banjir yang melanda perumahan di Kota Tangerang Selatan telah terjadi sejak kemarin. Kini, jumlah titik banjir mengalami penambahan.
Sejumlah petugas dan relawan pun telah disiagakan di beberapa tempat. Begitu pula dengan makanan sebagai kebutuhan setiap waktu.
Selain itu, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan petugas pengawas di pintu air katulampa bogor dan Jakarta untuk mengantisipasi bila adanya kenaikan debit air. "Kita sedang berkoordinasi dengan daerah lainnya," ujarnya.
Hujan yang terjadi sejak kemarin membuat rumah dan jalanan terendam banjir. Tak hanya di Tangsel tetapi juga daerah lainnya seperti Jakarta, Bogor, Depok dan Kota Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
