Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Ternyata Tanggul Ciliwung, Tebet Tidak Jebol

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan tanggul Kali Ciliwung di Jl H, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet tidak jebol.

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan tanggul Kali Ciliwung di Jl H, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet tidak jebol.

Dia menjelaskan, karena tingginya volume air menyebabkan turap tersebut tergerus hingga aliran kali tersebut melimpas dan merendam pemukiman warga.

Setidaknya sebanyak 8.000 jiwa terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir akibat limpasan tersebut.

Jokowi pun sempat meninjau lokasi turap di Kali Ciliwung tersebut. Setibanya di lokasi, tanpa pikir pinjang, Jokowi langsung membuka sepatu, menggulung celana dan menaiki perahu karet meninjau lokasi.

Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dan Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudi Siahaan tampak mendampingi Jokowi.

Usai meninjau lokasi turap yang tergerus, Jokowi dan rombongakn kemudian mendatangi lokasi pengungsian di SDN 11 Tebet.

Jokowi kemudian menyerahkan bantuan seperti, sembako, selimut, buku tulis dan lain sebagai kepada para pengungsi.

"Airnya melimpas hingga meluap bukan jebol. Karena tanggulnya kurang tinggi dan airnya sangat banyak," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya di Kebon Baru,  Rabu (22/1/2014).

Dia pun berjanji segera mendatangkan karung berisi pasir agar air tidak kembali meluap. "Nanti kalau surut segera ditahan menggunakan karung berisi pasir agar tidak meluap kembali," kata Jokowi.

Lurah Kebon Baru, Bambang Suhada mengatakan, 40 RT dan 6 RW terendam banjir akibat limpasan dari turap tersebut. 

Adapun jumlah pengungsi mencapai 8.000 jiwa. Posko pengungsian pun telah disiapkan dengan enam dapur umum.

Menurut Bambang, dari laporan penjaga pintu air, turap jebol sekitar pukul 22.30 Selasa (21/1/2014) malam.

Namun pihaknya belum bisa memastikan karena saat itu karena kondisinya gelap dan air terus meluap.

"Setelah ditinjau pagi harinya, ternyata turap tidak jebol melainkan hanya terkikis sekitar 50 meter. Tapi air nya memang sudah melebihi turap sehingga air melimpas," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper