Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Unit Bus Tingkat Pariwisata Mobil Baru

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman memastikan lima unit armada bus tingkat pariwisata yang diimpor dari China merk Wechai dalam kondisi baru.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman memastikan lima unit armada bus tingkat pariwisata yang diimpor dari China merk Wechai dalam kondisi baru.

Pernyataan tersebut menjawab kecurigaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang meragukan kualitas bus Wechai. Mesk tersebut masih asing di telinga Ahok sehingga muncul dugaan kualitas bus meragukan.

"Pak Wagub memang ekspresinya gitu, gayanya meledak-ledak. Saya nanggapinya begitu saja, memang begitu pak Ahok memberikan arahan kepada anak buahnya," kata Arie disela-sela uji coba bus tingkat wisata di Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Soal kualitas, lanjutnya, perlu dibuktikan dalam beberapa waktu tertentu agar bisa dilihat bus tersebut layak atau tidak. Harga bus ini Rp3 miliar per unit atau lebih murah dibandingkan bus Transjakarta gandeng yang mencapai Rp3,7 miliar per unit.

Bicara lelang bus di Pemprov DKI Jakarta tengah menjadi pembahasan yang sensitif menyusul lelang bus Transjakarta gandeng dan BKTB yang diterjang isu dugaan bus bekas lantaran sebagian unit telah karatan. Arie tidak ingin bus wisata disamakan dengan bus Transjakarta maupun BKTB.

Menurutnya, baik buruknya bus adalah perawatan secara berkala. Dinas Pariwisata tahun ini menganggarkan Rp4,5 miliar untuk operasional seperti pembelian solar, gaji sopir dan awak bus pariwisata, seta perawatan bus.

Untuk bus tingkat wisata ini, Pemprov merekrut sopir wanita sebanyak 12 orang dengan gaji tiga kali lipat Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta atau sekitar Rp7 juta per bulan.  

"Sopir perempuan semua ada 12, mereka harus tampil beda untuk mengutamakan hospitality. Kita harapkan sopir wanita lebih hati-hati membawa bus,  dan itu pak Gubernur sudah setuju," ujar Arie.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper