Bisnis.com, JAKARTA--Ledakan yang terjadi di gudang peluru milik TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok dikabarkan telah merenggut satu nyawa.
Hingga saat ini dilaporkan terdapat 30 korban ledakan yang dirawat di Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo dengan luka berat dan luka ringan. Satu di antara korban telah tewas.
Terkait ledakan gudang amunisi milik TNI AL di Pondok Dayung, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan anggota kepolisian juga menjadi korban dan mengalami luka-luka.
"Yang terluka ada dari anggota polisi karena letaknya berdekatan dengan tempat polisi air," jelas Rikwanto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (5/4/2014).
Namun Rikwanto tidak mengatakan berapa jumlah anggota kepolisian yang terluka.
Menurut dia, saat ini pihak kepolisian membantu anggota TNI AL memblokir kawasan ledakan agar masyarakat tidak memasuki lokasi kejadian.
"Lokasi kita nyatakan steril, di sana sudah ada dari kepolisian air," tambah Rikwanto.
Seperti diberitakan, gudang tempat penyimpanan amunisi milik TNI AL di Markas Satuan Komando Pasukan Katak, Pondok Dayung, meledak sekitar pukul 10.00 WIB.
Penyabab ledakan belum diketahui dan masih diselidiki pihak TNI.
Sebanyak 30 korban ledakan dirawat di Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo. Korban mengalami luka berat dan luka ringan. Satu diantara korban dikabarkan telah tewas.