Bisnis.com, LAMPUNG - Pusat perbelanjaan Sentra Plaza Bandar Lampung mendadak gempar ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi salah satu stand pakaian pria di lokasi itu.
Pengunjung kaget ketika melihat tokoh yang biasanya blusukan di Jakarta itu tiba-tiba masuk pusat perbelanjaan yang berada di JL R.A Kartini Tanjung Karang Pusat tersebut. Tidak ingin ketinggalan, para Sales Promotion Girl (SPG) berseragam paduan warna hitam merah berteriak histeris. Mereka berebut foto selfie.
Di salah satu sudut mal, seorang SPG nyaris tanpa kedip berdiri menunggu Jokowi lewat tangga berjalan agar tidak kehilangan momen jepret menggunakan kamera ponsel. ""Mbak ntar Jokowi naik lift [eskalator], jepreting langsung ya," kata teman SPG lainnya yang panik karena baterai ponselnya berwarna merah, Jumat (22/3/2014) malam.
Rupanya Jokowi malam itu membeli tiga pasang kaos kaki warna gelap dan sepotong kemeja putih karena lupa membawa dari Jakarta. Dia beralasan harus membeli tambahan baju karena besok akan melakukan kampanye di sejumlah beberapa tempat. "Saya beli kaos kaki tiga, tadi lupa bawa dan baju satu," katanya.
Jokowi besok Sabtu (22/3) dijadwalkan kampanye di Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang. Meski demikian dia tidak ngerti seberapa besar dukungan masyarakat lampung terhadap partainya ketika Pileg mendatang.
"Nanti tanya ke masyarakat dulu, muter dulu baru kita ngomong."Misinya ke Lampung fokus untuk kampanye Pileg, bukan Pemilukada dengan calon dari PDIP Berlian Tihang yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda Lampung). Diketahui pelaksanaan Pileg dan Pemilukada akan berlangsung pada hari yang sama 9 April 2014.
Adapun selama kurang lebih tiga jam di Lampung antusias masyarakatnya luar biasa. Warga yang ditemui Jokowi semua minta untuk salaman dan foto bersama termasuk ketika makam malam di warung tenda seafood kawasan Pasar Kangkung.
Warga mengerumuni Jokowi di warung tersebut sampai sulit untuk makan. Meskipun banyak warga yang mengenal dirinya, Jokowi merendah bahwa suara PDI Perjuangan di Lampung masih belum menduduki nomor satu.
"Kalau melihat survei kita belum yang pertama. Tapi waktu pencoblosan nanti dilihat," ujarnya.
