Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Diminta Beresi Dulu Masalah Transportasi, Baru Metro Kapsul

PakarTransportasi Kota dari Institut Studi Transportasi Darmaningtyas meminta agar Pemprov DKI membereskan permasalahan moda transportasi massal yang sudah ada di Jakarta terlebih dahulu sebelum menambah proyek pembangunan, seperti: Metro Kapsul.
Jakarta Macet. /Bisnis.com
Jakarta Macet. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PakarTransportasi Kota dari Institut Studi Transportasi Darmaningtyas meminta agar Pemprov DKI membereskan permasalahan moda transportasi massal yang sudah ada di Jakarta terlebih dahulu sebelum menambah proyek pembangunan, seperti: Metro Kapsul.

"Armada bus Transjakarta ditambah dulu dan diperbaiki sistem manajemennya," ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/3/2014).

Metro Kapsul, lanjutnya, yang rencananya dibangun dari parkir Timur Senayan hingga Bandara Soekarno Hatta harus dikaji kembali agar tidak tumpang tindih dengan proyek pembangunan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

"Metro Kapsul enggak tumpang tindih dengan rencana kereta bandara itu? Fokus dulu yang sudah ada seperti jalur Transjakarta yang belum ditambah," tuturnya.

Darmaningtyas berharap Pemprov DKI segera menyelesaikan rencana 15 jalur armada bus Transjakarta. Misalnya, koridor Blok M - Ciledug belum ada progress pembangunan elevated [jalur di atas].

Sampai saat ini masih terdapat 3 jalur Transjakarta yang belum dibangun. Rencananya akan dibangun pada tahun ini dengan anggaran senilai Rp1,4 triliun dan ditargetkan selesai pada 2016.

Ketiga koridor yang akan dibangun, antara lain jalur Ciledug-Blok M, Kali Malang-Blok M, dan Depok-Manggarai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper