Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI agar berhati-hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.
"Terutama untuk dinas yang anggarannya besar, harus hati-hati sekali. Sedih sekali mendengar ada SKPD yang jadi tersangka," ujarnya di Balai Kota, Kamis (10/4/2014).
Untuk diketahui, APBD tahun ini senilai Rp72 triliun lebih besar dibandingkan dengan APBD 2013 yang hanya Rp51 triliun.
Namun, sejak APBD dicairkan pada Maret, penyerapan anggaranya baru 4,56%. Padahal, target penyerapan APBD tahun ini sebesar 97%.
Mantan Walikota Solo ini meminta kepada dinas dan SKPD untuk segera bergerak mengerjakan program agar APBD dapat terserap maksimal.
"Kalau tidak dipakai sedini mungkin, nanti akan berdampak di akhir tahun. Program yang terburu-buru pasti hasilnya jelek. Contohnya armada bus Transjakarta yang kualitasnya jelek," ucap Jokowi.
Jokowi Ingatkan SKPD Hati-hati Gunakan APBD
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI agar berhati-hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Sulistyo Rini
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Boosting Indonesia’s Exports
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 jam yang lalu
Catatan Tentang Kondisi Tenaga Kerja di Jakarta

12 jam yang lalu
Memasuki Musim Kemarau, Pemprov Jakarta Pastikan Stok Pangan Aman

13 jam yang lalu
Ada HUT HUT ke-79 Polri, Kantor di Sekitar Monas Diimbau WFH

15 jam yang lalu
Rekayasa Lalu Lintas Jelang HUT ke-79 Bhayangkara di Monas Besok
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
