Bisnis.com, JAKARTA – Dugaan upaya penghilangan barang bukti kasus kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS) ramai dikecam di Twitter.
Dari pantauan Lembaga media monitoring Awesometrics, sejumlah selebtwit (orang yang berpengaruh di jejaring media sosial Twitter) mengungkapkan kegeramannya terkait berita yang beredar bahwa manajemen JIS diduga berusaha menghilangkan barang bukti dengan merenovasi toilet yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pelecehan seksual.
Sutradara Joko Anwar, melalui akun Twitter pribadinya @jokoanwar menulis “kenapa JIS mengubah toilet baru-baru ini padahal itu crime scene. Menghilangkan barang bukti”. Kicauan tersebut mendapatkan respons dari 582.847 followernya dan di-retweet sebanyak 78 kali.
Kicauan senada diungkapkan oleh Stand Up Comedian Ernest Prakasa. Lewat akun @ernestprakasa, dia menuliskan, “Emg bisa ya JIS seenaknya ngilangin barang bukti padahal penyidikan lagi berlangsung? Gemetz gemetz gemetzzz! -_-“.”
Dalam waktu hampir bersamaan, Ernest juga menuliskan kicauan senada. Kedua twitt tersebut direspons oleh 159.262 followernya, yang kemudian meneruskannya dalam bentuk retweet. Total retweet yang diterima Ernest sebanyak 266 kali.
Berita mengenai kasus pelecehan seksual di sekolah elit tersebut memang menjadi perhatian di media sosial.
Sepanjang 14-20 April 2014, Awesometrics menangkap tak kurang dari 84.700 percakapan mengenai kasus ini di twitter dan 1.800 status mengenai hal yang sama di facebook. Ada 27.338 akun twitter yang paling aktif berkicau,dan diperkirakan tak kurang dari 40,730,829 akun turut menyimak percakapan dan pemberitaan mengenai kasus ini.