Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Dongkrak Jumlah Penduduk Miskin Di DKI

umlah penduduk miskin DKI Jakarta saat dipimpin Gubernur Joko Widodo naik tipis per September 2013 tercatat 375.700 orang (3,72%) atau meningkat 0,02% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya 366,77 ribu orang (3,70%).
Penduduk miskin di DKI bertambah/Antara
Penduduk miskin di DKI bertambah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penduduk miskin DKI Jakarta saat dipimpin Gubernur Joko Widodo naik tipis per September 2013 tercatat 375.700 orang (3,72%) atau meningkat 0,02% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya 366,77 ribu orang (3,70%).

Jokowi mengatakan peningkatan garis kemiskinan seiring peningkatan laju inflasi selama 2013 mencapai 8,00% atau lebih tinggi dari 2012 4,52% yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM pada Juli 2013 lalu.

"Seiring dengan laju inflasi, garis kemiskinan di Jakarta juga menunjukkan peningkatan dari Rp392.571 per kapita per bulan pada 2012 menjadi Rp434.322 per kapita per bulan pada 2013," kata Jokowi saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD DKI Jakarta, Senin (21/4/2014).

Dijelaskannya, secara makro, peningkatan penduduk miskin dipengaruho pleh besarnya garis kemiskinan yang didefinisikan sebagai sejumlah rupiah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal makanan dan makanan yang merupakan pengeluaran perbulan perkapita.

Kondisi sebaliknya, meskipun terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin tetapi indikator ekonomi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta atas dasar harga berlaku pada 2013 mencapai Rp1.255,9 triliun, naik Rp152,3 triliun (13,79%) dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.103,7 triliun.

Adapun PDRB per kapita 2013 Rp126,12 juta meningkat 12,7% dibandingkan sebelumnya Rp111,91 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper