Bisnis.com, JAKARTA - Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pemerintah kota Jakarta Utara tidak membangun sekolah dasar di Rumah Susun (Rusun) Marunda dikarenakan syarat dan izin mendirikan sekolah tidaklah mudah.
Padahal, warga Rusun Marunda berharap jika Pemkot Jakarta Utara dapat membangun sekolah dasar di lingkungan rusun supaya anak-anak mereka dapat dibimbing untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
"Tapi ada beberapa ada ruangan yang bisa dipakai untuk belajar di rusun. Kami mengusahakan bagaimana caranya berafiliasi dengan SD 01 dan SD 02 Rorotan supaya penggerak pendidikan terus terjaga," ujar Heru di Balai Kota, Selasa (22/4/2014).
Kegiatan belajar mengajar dapat diadakan bergantian tempat misalnya, lanjut Heru, hari Senin upacara dan kegiatan belajar diadakan di SD 01 dan SD 02 Rorotan, sedangkan untuk hari Selasa, Rabu, dan Kamis belajar di rusun.
Saat ini, anak-anak Rusun Marunda, khususnya yang berusia di bawah 5 tahun, mendapat fasilitas belajar di PAUD Cahaya Permata Indonesia yang berada di bawah Yayasan Pansophia.
Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah dasar disediakan Rumah Pintar Jendela Dunia di bawah Yayasan Tungga Dewi di mana sepulang sekolah mereka dapat membaca dan belajar karena disediakan perpustakaan dan komputer.