Bisnis.com, BOGOR - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan pernyataan sehubungan dengan kecelakaan yang menimpa salah satu bus Transjakarta hari Jum'at kemarin. Menurut sang Gubernur, seharusnya setiap 5 tahun sekali bus-bus Transjakarta harus diganti dengan armada baru.
"Kami siapkan beli banyak untuk ganti yang sudah lama. Itu bus sudah tua, setiap hari ngangkutnya overload pula, makanya banyak yang rusak," tutur pria yang akrab disapa Jokowi ini, Minggu (27/4/2014).
Seharusnya, lanjut Jokowi, kejadian ini tidak perlu terjadi apabila pengadaan bus Transjakarta tahun 2013 lalu tidak bermasalah.
Pengadaan bus Transjakarta sebanyak 656 unit tersebut dihentikan karena ditemukan banyak bus yang mengalami kerusakan seperti mesin berkarat.
Untuk tahun ini pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menggunakan sistem e-catalogue untuk membeli unit bus Transjakarta baru sebanyak sekitar 4.000 unit agar prosesnya lebih cepat.
Sebelumnya, sebuah bus Transjakarta bernomor polisi B 7258 IV terlibat kecelakaan beruntun dikarenakan rem blong.
Bus tersebut menabrak lima kendaraan di jalur bypass Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (25/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel