Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AEC 2015: 12 Sektor Bisnis Segera Diintegrasikan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengajak seluruh pelaku usaha dan Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan diri menyambut Asean Economic Community (AEC).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengajak seluruh pelaku usaha dan Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan diri menyambut Asean Economic Community (AEC).  

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Eddy Kuntadi mengatakan sedikitnya ada 12 sektor bisnis yang akan diintegrasikan dalam Masyarakat Ekonomi Asean tersebut terbagi dalam dua sektor, yakni lima sektor jasa dan tujuh sektor komoditi industri.

Lima sektor jasa mencakup free flow of goods, services, investment, capitals dan labour. Sedangkan tujuh sektor lainnya meliputi wood-based product and automotives, healthcare and se-Asean, rubber product and textile, agrod-based produk and fisheries, electronics, travel and tourism serta logistics.

Eddy mengatakan sejumlah integrasi sektor bisnis itu menjadi peluang dan tantangan bagi Indonesia untuk bersaing dengan pelaku usaha di negara-negara Asean.

"Bagi para pelaku usaha yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan daya saing mereka di bidang produksi dan jasa secara bebas di pasar dalam negeri maupun negara anggota Asean," ujar Eddy dalam keterangan resmi, Senin (5/5/2014).

Peningkatan daya saing tidak bisa dilakukan oleh pelaku usaha sendiri tetapi perlu dukungan pemerintah dalam menerbitkan kebijakan untuk memperlancar lalu lintas pedagangan, mobilitas manusia, membangun infrastruktur dan sebagainya.

Khusus infrastruktur, Kadin DKI menilai sangat penting dalam rangka mendukung kegiatan bisnis. Oleh sebab itu peningkatan infrastruktur seperi pelabuhan, bandar udara, jaringan jalan, kereta api, terminal transshipment, sentra logistik dan lainnya patut menjadi perhatian pemerintah.

Segala tuntutan daya saing itu mau tidak mau harus segera disikapi karena dalam memasuki pasar bebas, pemerintah tidak bisa lagi memberikan perlindungan kepada pelaku usaha.

"Bila para pelaku usaha tidak siap, Indonesia umumnya dan pebisnis di Jakarta khususnya akan tergusur, dan. Indonesia akan menjadi pasar bagi produk dari negara-negara ASEN," jelas Eddy.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper