Bisnis.com, BANDUNG -- Calon Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya tidak setuju dengan rencana pemerintah yang akan membangun bandara baru di Karawang.
Bandara tersebut direncanakan sebagai bandara penopang bandara Soekarno-Hatta yang sudah penuh dan dimulai pembangunannya setelah tahun 2015. "Kalau menurut kalkulasi saya, jangan sampai Karawang dibuat bandara," ucap Jokowi di Kantor Pikiran Rakyat, Rabu (11/6/2014).
Karawang terkenal sebagai lumbung padi nasional, lahan pertanian produktif banyak tedapat di Karawang.
Mantan Walikota Kota Solo tersebut khawatir pembangunan bandara akan menggusur lahan pertanian produktif yang banyak terdapat di Karawang. "Sekali dibuat bandara, nanti di sekitarnya akan muncul juga perumahan, pusat-pusat bisnis dan industri. Itu akan menghapus lahan-lahan pertanian produktif," lanjutnya.
Jokowi lebih setuju dengan pembangunan bandara internasional Kertajati yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka sebagai pengganti bandara Husein Sastranegara. "Kalau di Kertajati bisa," pungkasnya.
Jokowi Tidak Setuju Pembangunan Bandara Baru di Karawang. Ini Alasannya
Calon Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya tidak setuju dengan rencana pemerintah yang akan membangun bandara baru di Karawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Sulistyo Rini
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 menit yang lalu
OJK Weighs Mandatory Collateral for P2P Lending or ‘Pinjol’
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Putuskan Kebijakan Pajak BBM 10% Hari Ini

23 jam yang lalu
Gubernur Pramono Gelar Rapat Bahas Pajak BBM 10%, Kapan Berlaku?

1 hari yang lalu
Bareskrim Masih Dalami Kasus Gangguan Layanan Bank DKI
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
