Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali melakukan Safari Ramadan ke Masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (10/7/2014).
Memberikan sambutan dalam kunjungannya pada rangkaian Safari Ramadan, pria yang kerap disapa Ahok ini sempat melontarkan candaan soal kepanjangan dari singkatan plt dan kata gubernur serta mengaitkannya dengan Gerindra.
Dalam Safari Ramadan kedua kalinya ini, Ahok didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah.
Ahok tiba di Masjid Sunda Kelapa pukul 17.10 dan disambut warga yang ingin bersalaman.
Warga yang datang untuk beribadah dan berbuka puasa di Masjid Sunda Kelapa ini pun juga memanggil Ahok sebagai Gubernur DKI bukan Plt Gubernur.
"Pak Gubernur. Ahok Gubernur," ujar salah satu warga kepada Ahok, Kamis (10/7/2014).
Ketua Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa Muhammad Amsa Mahmud pun dalam sambutan memanggil Ahok sebagai Gubernur DKI.
"Selamat datang Pak Gubernur. Saya enggak panggil Plt Gubernur. Kami rakyat Indonesia mempercayakan presiden kepada Pak Jokowi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama juga, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah diberikan ucapan selamat atas jabatan barunya sebagai sekretaris daerah (Sekda) DKI.
"Selamat kepada wali kota yang kami sayangi, yang telah naik jabatan sebagai sekda DKI," tutur Mahmud.
Sementara itu, Ahok menyatakan bahwa dirinya belum menjadi Gubernur DKI. Dia menegaskan saat ini tugasnya sebagai Plt Gubernur.
"Saya saat ini sebagai Plt Gubernur. Tau enggak bapak-ibu Plt Gubernur itu kepanjangan pelaksana lumah tangga gubernur," katanya sambil tersenyum.
Menurut Ahok, sebutan Gubernur DKI sangat sensitif bagi partai yang mengusungnya, yakni Partai Gerindra.
"Ini sensitif bagi partai saya. Partai saya masih menunggu hasil Pilpres kemarin," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Pemprov DKI bersama dengan Badan Amal, Zakat, Infak, dan Sedekah (Bazis) DKI memberikan bantuan senilai Rp15 juta kepada pengurus Masjid Sunda Kelapa.