Bisnis.com, JAKARTA--Proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) segera groundbreaking pada September 2014.
Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PU dan Pemprov DKI, rencananya melaksanakan groundbreaking pada 3 September 2014.
Basuki menjelaskan, untuk konstruksi fisik awal, pihaknya akan melaksanakan pengerjaan pada tahap A, yang merupakan kegiatan perkuatan dan peninggian tanggul sebelumnya (existing) pada sisi Timur Waduk Pluit di Jakarta Utara.
"Pengerjaan awal akan groundbreaking tahap A, yaitu pembangunan dinding tanggul sepanjang 75 meter terlebih dahulu," kata Basuki ketika dijumpai di sela-sela pembukaan Earoph World Congress di Jakarta, Senin (11/8).
Menurutnya, untuk mengerjakan konstruksi tahap A sepanjang 75 meter, pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar Rp100 miliar.
Jumlah anggaran itu, sambungnya, hanya untuk biaya pembangunan tanggul di tahun ini saja.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWS Cilicis) Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU, T. Iskandar mengatakan proyek pembangunan tanggul laut raksasa yang dibangun atas kerjasama Kementerian PU, dan Pemprov DKI ini ditargetkan rampung pada Desember 2014.
Iskandar mengungkapkan, pada pelaksanaan pembangunan tahap A, tanggul yang akan dibangun sepanjang 75 meter ini akan memiliki tinggi 5 meter.
Hal serupa juga diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pembangunan tahap awal NCICD akan dilaksanakan pada tahap A, yaitu di kawasan Timur Waduk Pluit.
"Iya, untuk pengerjaan awal yang tahap A dulu, yang mengerjakan Kementerian PU, nanti kalau sudah semuanya selesai baru masuk ke pembangunan tahap B," ujarnya.
Proyek Giant Sea Wall Dimulai Awal September 2014
Proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) segera groundbreaking pada September 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fitri Sartina Dewi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu