Bisnis.com, TANGERANG - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang menggelar musyawarah kota ke-V dengan tema meningkatkan peranan DPK Apindo Kota Tangerang dalam rangka mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis, Kamis (14/8/2014).
Selain melaksanakan pembahasan tata terbit organisasi, acara ini juga menyelenggarakan pemilihan ketua DPK Apindo Kota Tangerang untuk lima tahun kedepan.
Acara yang diselenggarakan sejak pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB ini akhirnya mengangkat kembali Gatot Purwanto yang sebelumnya telah menjabat Ketua DPK Apindo Kota Tangerang periode 2008-2013.
Sebelumnya, dalam sambutan membuka acara ini, Gatot mengatakan Apindo Kota Tangerang memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan investasi di Tangerang.
Oleh karena itu, guna mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis, diperlukan suatu koordinasi yang bagus baik antara sesama pelaku industri maupun dengan pemerintah.
Sementara itu, Sachrudin Wakil Wali Kota Tangerang mengatakan selain berperan vital dalam meningkatkan investasi, Apindo juga memiliki peran dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, peran pelaku industri dalam menciptakan industri yang ramah lingkungan akan sangat bermanfaat terhadap perkembangan Kota Tangerang dalam mewujudkan kota yang layak huni dan pada akhirnya akan menjadi tujuan investasi.
“Ketika kelestarian lingkungan terjaga, maka Kota Tangerang akan menjadi wilayah yang layak huni. Dan hal ini akan menjadi daya tarik bagi pengembang dan pengusaha lainnya untuk meningkatkan investasi,” ujarnya di Tangerang, Kamis (14/8/2014).
Oleh karena itu, lanjutnya, Apindo harus menjalim hubungan yang harmonis baik dengan pekerja maupun dengan pemerintah. Menurutnya, tidak ada organisasi yang dapat berkembang dengan pesat tanpa bersinergi dengan pemerintah.
“Jika hubungan harmonis, maka iklim usaha akan semakin baik, pertumbuhan akan terus positif. Apindo harus terus memberikan sumbangsih yang baik terhadap pembangunan daerah,” tuturnya.
Selain itu, wakil wali kota juga mengatakan pemkot akan terus membangun dan menciptakan iklim bisnis yang sehat bagi para pelaku usaha melalui pembenahan birokrasi perijinan guna mewujudkan kota layak investasi.