Bisnis.com, TANGSEL - Pengunjug terus memadati area bazar rakyat Sabtu-Minggu Sandratex di Jl. Juanda Ciputat, Tangerang Selatan, sejak pagi, Sabtu (16/8/2014), sekitar pukul 06.00 WIB.
Beraneka barang kebutuhan rumah tangga, pakaian, makanan, alat perbengkelan, dan aksesoris kendaraan dijajakan di bazaar Sabtu-Minggu Sandratex tersebut hinggga pukul 10.00 WIB.
Para pedagang menempati lapaknya di kanan-kiri dan marka pembatas jalan masuk lokasi pabrik tekstil PT Sandratex di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel tersebut.
Aktivitas warga berbelanja atau sekedar cucimata melihat-lihat berbagai barang di lokasi bazar menyebabkan arus lalu lintas kendaraan dari arah Ciputat ke Pasar Jumat menjadi tersendat.
Apalagi jumlah pedagang bazaar Sabtu-Minggu Sandratex tidak lagi tertampung di jalan utama masuk pabrik tekstil tersebut sehingga meluber ke pinggir jalan di sepanjang Jl Juanda.
Para pedagang membuat lapak sendiri-sendiri di trotoar sisi kiri jalan dari arah Ciputat, di sepanjang jalan Juanda Ciputat dari depan jalan Sandratex hingga di seberang supermarket Giant atau depan perumahan karyawan Bank Mandiri.
Sulastri, warga Cempaka Putih, Ciputat Timur Tangsel, mengatakan membeli sejumlah barang seperti daster seharga Rp50.000 dan kaos untuk anaknya sebesar Rp35.000 per lembar.
“Kalau dibandingkan dengan harga di Pasar Tanah Abang, memang harganya sedikit lebih mahal sekitar Rp5.000-Rp10.000. Tapi, kalau dihitung ongkos perjalanannya tetap relatif sama,” ujarnya.
Sementara itu, akibat banyak kendaraan mengurangi kecepatan saat mendekati lokasi bazar Sabtu-Minggu Sandratex, berimbas terjadinya antran panjang kendaraan, bahkan panjangnya antrean tersebut sering sampai mendekati perempatan Gintung.
Umam, warga Legoso Ciputat, mengatakan untuk menghindari kemacetan lalu lintas di jalan depan Sandratex itu dirinya memilih alternatif lewat Jl. Raya Pondok Cabe, kalau akan bepergian yang rutenya harus melewati Pasar Jumat.