Bisnis.com, JAKARTA--Laju inflasi di Kota Depok, Jawa Barat pada September tercatat sebesar 0,44% yang sebagian besar dipicu oleh kenaikan di kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar.
Kepala Seksi Distribusi Badan Pusat Statistik Kota Depok Sri Handayani mengatakan beberapa komoditas pemicu inflasi antara lain penaikan harga cabai merah, tarif listrik, servis mobil dan bahan bakar rumah tangga.
"Pemicu inflasi terbesar berada pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,35%," katanya kepada Bisnis, Rabu (1/10).
Selain itu, inflasi juga dipicu oleh kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,27% dan kelompok traspor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24%.
Secara tahun kalender, inflasi di Kota Depok mencapai 2,86%. Sri mengatakan inflasi Kota Depok merupakan salah satu terendah dibandingkan dengan inflasi di beberapa kota di Jawa Barat.
Adapun, indeks harga konsumen (IHK) di Kota Depok pada September naik tipis yakni 113,85 dari IHK pada Agustus sebesar 113,81.
Sri menambahkan, selain inflasi, Kota Depok juga mengalami deflasi yang terjadi pada komoditas bawang merah, ketimun, daging sapi dan minyak goreng.