Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hore... Jakarta Bebas Rabies

Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mempertahankan status sebagai wilayah bebas rabies yang ditetapkan pemerintah sejak 2004.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mempertahankan status sebagai wilayah bebas rabies yang ditetapkan pemerintah sejak 2004.

Kasi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Rudewi mengatakan tidak mudah mempertahankan status sebagai wilayah bebas rabies karena beberapa wilayah setelah dinyatakan bebas ada yang kemudian ditemukan kasusnya.

“Seperti Bali pada 2007 ditetapkan sebagai wilayah bebas rabies, tetapi setahun kemudian ada orang yang terinfeksi rabies,” ujarnya, Selasa (21/10/2014).

Dia menyebutkan jumlah penyakit hewan menular strategis di Indonesia ada sebanyak 25 jenis dan lima diantaranya masuk dalam kategori prioritas. Penyakit hewan menular yang menjadi prioritas di antaranta seperti anthrax, ngorok (Septichaemia Epizootica), rabies, avian influenza (flu burung) dan keluron menular (Brucellosis).

“Di Indonesia ada 10 provinsi yang bebas rabies, salah satunya DKI Jakarta sejak 2004. Kami sudah melakukan survei di lima daerah di DKI Jakarta, hasilnya layak sebagai wilayah bebas rabies,” katanya.

Pemerintah memberlakukan sejumlah kebijakan untuk mencegah virus rabies masuk wilayah tersebut. Kebijakan yang diambil antara lain penangkapan hewan penular rabies, larangan hewan penular rabies masuk ke Jakarta, vaksinasi terhadap hewan anjing dan kucing, kontrol populasi dilakukan sterilisasi terhadap kucing jantan dan betina.

Setiap tahun juga dilakukan observasi terhadap penyakit menular tersebut yang dilakukan selama 10-14 hari terhadap rabies jika ada laporan.

Bila ditemukan penderita rabies, manusianya ditangani Dinas Kesehatan, sedangkan hewan penular rabies ditangani Bidang Peternakan Dinas Kelautan dan Perikanan.

“Kami juga menjalin komunikasi dengan masyarakat melalui sosialisasi, dan survei yang bekerja sama dengan Balai Kesehatan,” ucapnya.

Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta juga memberi vaksin kepada petugas yang bersentuhan dengan hewan penular rabies. Kebijakan itu sebagai langkah melindungi para petugas.

“Setiap wilayah di DKI Jakarta itu memiliki 6-7 petugas yang bersentuhan dengan hewan penular,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper