Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar menargetkan pengelolaan pelayanan pemakaman dengan sistem online untuk memesan lahan makam bisa terealisasi pada akhir 2015.
Saat ini pihaknya tengah meindahkan data manual ke sistem Komputer, sehingga bisa terdata secara online. Data juga terjamin keakuratan dan tidak mudah rusak.
“Tahapan pertama, data hardcopy yaitu di buku draft itu gampang rusak sehingga harus dimasukkan dulu ke komputer. Tetapi kalau online sampai transaksi ya akhir 2015,” ucapnya, Rabu (5/11/2014).
Nantinya, sistem online ini akan melayani transaksi pemesanan lahan. Masyarakat juga bisa melihat peta daftar pemakaman di seluruh wilayah DKI.
Melalui sistem online ini, informasi tentang TPU seperti kesediaan lahan makam, nama jenazah yang dimakamkan dan termasuk ahli warisnya juga akan bisa diakses selama 24 jam.
“Sistem online ini berisi nformasi tentang TPU di DKI, penghuni makam termasuk ahli warisnya, dan bisa pesan lahan makam,” imbuh Nandar.
Akses informasi ini juga akan berkembang seiring program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo berjalan.