Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Djarot Akui DKI Kesulitan Lahan Taman Makam

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum bisa mengabulkan permohonan kelompok veteran untuk menyediakan Taman Makam Pahlawan Perintis Kemerdekaan di DKI Jakarta.
Ilustrasi
Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum bisa mengabulkan permohonan kelompok veteran untuk menyediakan Taman Makam Pahlawan Perintis Kemerdekaan di DKI Jakarta.
 
"Mereka [Persatuan Perintis Kemerdekaan] memang mengusulkan ada Taman Makam Pahlawan untuk perintis kemerdekaan. Tetapi kita kan sudah punya Taman Makam Pahlawan Kalibata," ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (18/11/2015).
 
Djarot mengatakan, untuk membangun Taman Makam Pahlawan baru, Pemprov DKI memiliki kendala terkait ketersediaan lahan. Sementara Taman Makam Pahlawan Nasional di Kalibata sudah tersedia dan dikelola oleh Kementerian Sosial.
 
"Kami mungkin akan coba dulu, kami lihat ada atau tidak lahan. Tetapi saya sudah sampaikan soal keterbatasan lahan, dan mereka juga paham bahwa masalah DKI selama ini terkait lahan," jelasnya.
 
Djarot mengaku masih akan mencari peluang lain untuk mewujudkan Taman Makam Pahlawan DKI Jakarta.
 
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana menyatukan lokasi makam pahlawan perintis kemerdekaan di salah satu satu area Taman Pemakaman Umm (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
 
Adapun tujuan pembangunan Taman Makam Pahlawan Perintis Kemerdekaan dibutuhkan untuk menghormati para pahlawan. Taman Makam untuk Perintis Kemerdekaan juga diperlukan mengingat masih sedikit masyarakat yang tahu di mana letak makam para pahlawan perintis kemerdekaan.
 
Berdasarkan data sementara Djarot mengatakan saat ini ada sekitar 120 makam para perintis kemerdekaan yang tersebar di berbagai pemakaman di DKI Jakarta. Sementara jumlah perintis yang masih hidup sebanyak 15 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper