Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuding pengembang melanggar aturan tata ruang di Kemang sehingga banjir melanda kawasan elite di Jakarta Selatan itu pekan lalu.
"Di Kemang [banjir] karena rusak tata ruangnya. Sebagian besar pengembang hanya memikirkan keuntungan. Daerah-daerah resapan air dialihfungsikan," ujar Djarot dalam diskusi publik MarkPlus Center, Sabtu (3/9/2016).
Menurutnya, DKI Jakarta berada di wilayah cekungan. Jika air datang dari sekitar wilayah DKI Jakarta, seperti Bogor, Depok dan daerah penyangga lainnya secara bersamaan dengan hujan lokal dan air rob, Jakarta akan banjir.
"Jadi perlu memperhatikan ruang terbuka hijau, garis sempadan sungai, dan bibir sungai, dengan membangun tanggul-tanggul serta mengembalikan fungsi sungai atau normalisasi," tukasnya.
Dalam diskusi sore itu, hadir pula Abang-None DKI Jakarta 2015, 2016, serta None Kepulauan Seribu dan Putri Pariwisata Indonesia 2016 untuk memberikan masukan seputar pariwisata di DKI Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel