Bisnis.com, BOGOR-Kota Bogor mulai menggulirkan gerakan penggunaan angkutan umum dan sepeda ke tempat bekerja.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengimbau seluruh PNS tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM dan menekan kemacetan.
Pada hari ini Bima Arya dan Sekda Kota Bogor Ade Syarif berangkat dinas menggunakan sepeda.
Sementara Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menggunakan angkutan umum.
"Tujuannya untuk membudayakan pakai kendaraan umum. Mengurangi polusi dan agar lebih hemat," paparnya, Senin (24/11/2014).
Bima mengatakan hal tersebut masih berupa imbauan, bukan sebuah aturan.
Diharapkan, apabila sudah terbiasa, PNS di lingkup Kota Bogor bisa terus berangkat dinas menggunakan angkutan umum atau sepeda.
Dia menuturkan ke depan setiap SKPD, camat, lurah harus melaporkan siapa saja PNS yang masih menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan dinas.
"Kalau ada yang melihat PNS masih menggunakan kendaraan pribadi, silakan foto dan laporkan," paparnya.
Menurutnya, apabila imbauan tersebut berjalan dengan baik, lambat laun akan dibuat aturan resmi, meskipun di beberapa daerah, aturan seperti itu tidak berjalan dengan baik.
Peraturan yang akan dibuat tersebut merujuk pada program Kota Bogor untuk memperkuat transportasi masal.
Untuk itu, penggunaan angkutan umum harus dibiasakan.
"Setiap kota kondisinya berbeda-beda. Jakarta macet, berpolusi dan lainnya. Tapi Bogor lebih memungkinkan karena wilayahnya luas, udara lebih sejuk. Soal PNS datang telat, mereka lama-lama akan ngatur waktu sendiri," ucap Bima.