Bisnis.com, TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan mencatat perkembangan produk domestik regional bruto yang cenderung meningkat dari realisasi tahun lalu Rp17 triliun.
Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel, mengatakan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga yang berlaku di Tangsel meningkat di atas realisasi pada 2012 sebanyak Rp14,9 triliun.
Sementara itu, PDRB per kapita di Kota Tangsel juga mengalami peningkatan yang signifikan dari sebanyak Rp10,6 juta pada 2012 menjadi Rp11,8 juta pada tahun lalu.
“Demikianlah perkembangan PDRB Kota Tangsel cenderung menunjukkan peningkatan yang signifikan,” katanya, Rabu (26/11/2014).
Dia mengemukakan hal itu dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Tangsel dalam rangka peringatan hari jadi ke-6 Kota Tangsel, yang dipimpin ketua DPRD Muhammad Romli.
Airin menjelaskan dari sisi indikator makro tersebut dapat dilihat adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat serta perekonomian daerah kota Tangsel.
Namun, lanjutnya, untuk itu seluruh stake holder harus menyadari bahwa masih banyak permasalahan pembangunan yang harus ditangani.
Apalagi, kota Tangsel menghadapi satu tantangan yang harus disikapi secara serius yaitu adanya peningkatan jumlah penduduk yang signifikan dari tahun ke tahun.
Menurutnya, jumlah penduduk Tangsel pada 2013 mencapai 1,44 juta orang atau meningkat hingga 30,1% dari tahun 2008 sebanyak 1,1 juta orang.
“Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak yang harus kami lakukan untuk menyediakan pelayanan bagi masyarkat,” ujarnya.