Bisnis.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi akhirnya menerima dua armada truk sampah hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu kendaraan pengangkut tersebut bahkan diambil dan dikemudikan sendiri oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Dari pantauan Bisnis, kedua armada pengangkut sampah itu sampai di kantor Pemkot Bekasi sekitar pukul. 17.30 WIB.
Rahmat menuturkan kedua truk tersebut merupakan realisasi dari permintaan pemkot yang mencapai 50 unit truk sampah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, bantuan itu akan diberikan secara bertahap.
"Kami berusaha agar bantuan truk sampah ini diberikan lagi. Jadi, bertahap, sekarang dua, nanti menyusul yang lain," katanya, Kamis (27/11/2014).
Rahmat mengatakan kondisi kelayakan truk hibah masih sekitar 60%. Bahkan, nilai komersial setiap truk itu ditaksir masih mencapai Rp150 juta.
Sedangkan, lanjutnya, kapasitas truk diperkirakan dapat mengangkut 6 ton sampah.
Dengan begitu, Rahmat meyakini pihaknya dapat meningkatkan volume sampah yang diangkut setiap harinya.
"APBD kita minim sehingga sulit secara rutin membeli dan mengganti truk sampah. Jadi, ini sangat membantu agar masalah sampah di Kota Bekasi bisa teratasi," katanya.
Dalam kesempatn yang sama, Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Abdilah menuturkan tambahan truk tersebut sangat membantu kinerja armada yang sudah ada. Dengan armada aktif yang mencapai 156 unit, pihaknya kesulitan mengangkut sampah di Kota Bekasi yang setiap harinya mencapai 1.529 ton atau 6.119 m3.
"Armada kita hanya 178 unit, tapi 22 unit tidak bisa beroperasi karena rusak. Itu untuk melayani 12 Kecamatan dan hanya bisa mengangkut 550 ton sekali angkut," ungkapnya.