Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membubarkan atau melepas saham badan usaha milik daerah yang tidak kunjung menunjukkan perbaikan kinerja.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan selama ini Pemprov DKI memberikan PMP tidak hanya kepada BUMD yang menyumbangkan pendapatan tinggi, namun juga untuk BUMD yang butuh dana untuk menyehatkan perusahaannya.
"PD Dharma Jaya misalnya, kita kasih suntikan modal untuk menyehatkan perusahaannya. Jajaran direksinya kita ganti, kita bantu. Dia kan bantu kita untuk nekan inflasi," ucapnya di Balai Kota, Kamis (11/12/2014).
Setelah disuntik bantuan pemerintah, BUMD yang belum sehat akan dievaluasi ada tidaknya perbaikan kinerja.
Apabila ternyata tidak menunjukkan adanya perbaikan, maka Ahok, sapaan Basuki, memilih untuk membubarkan atau menjual saham BUMD tersebut.
"Kalau dia enggak beres-beres kita bubarkan aja atau lepas saham," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang dijadikan dasar pengesahan APBD DKI 2015, Pemprov mengucurkan dana penyertaan modal pemerintah senilai Rp11,3 triliun untuk 14 BUMD
DKI Akan Bubarkan atau Lepas Saham BUMD Buruk
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membubarkan atau melepas saham badan usaha milik daerah yang tidak kunjung menunjukkan perbaikan kinerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Sulistyo Rini
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Anak Abah - Ahokers Vs Jokowi - FPI di Pilkada Jakarta, Siapa Unggul?
12 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
13 jam yang lalu