Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah anak jalanan usia remaja di Tangerang Selatan mendapat pelatihan menulis untuk menambah bekal dan pengetahuan mereka dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Endang Wahyuningsih, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Tangsel, mengatakan para remaja dari kalangan penyandang masalah kesejahteraaan sosial itu mempunyai masa depan yang tidak boleh kalah dari anak lainnya.
“Kami berharap pelatihan ini dijadikan ajang menimba ilmu oleh mereka,” katanya dalam situs resmi Pemkot Tangsel yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (13/12/2014)
Menurutnya, kemampuan tulis-menulis para remaja itu diharapkan dapat menjadi modal sebagai penulis lepas, atau bahkan nantinya bisa menjadi wartawan profesional.
Sementara itu Rudi Susanto, Pemimpin Redaksi Tangerang Ekspres, sebagai nara sumber pelatihan tersebut, menjelaskan mengenai dasar-dasar jurnalistik, diantaranya kaidah penulisan berita dengan 5 unsurnya yaitun What, When, Why, Who, Where dan How.
Kepada para peserta pelatiah, dia menekankan bahwa tulisan yang layak menjadi berita harus memenuhi kriteria dasar seperti menghebohkan, unik atau langka, menyangkut tokoh, serta berkaitan dengan kepentingan umum.
“Jika salah satu unsur ini ada, maka tulisan itu bisa dikatakan memiliki nilai berita,” ujarnya.
Dia mencontohkan tukang becak tertabrak angkot itu adalah berita biasa-biasa saja. Tetapi, kalau pejabat tertabrak angkot itu akan menjadi berita luar biasa, menghebohkan, karena biasanya pejabat naik mobil pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
