Bisnis.com, JAKARTA— Pemprov DKI Jakarta dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi siap siaga dan antisipasi banjir di Balai Kota DKI, Jumat (19/12/2014).
Salah satu kesepakatan yang dihasilkan dalam rakor kali ini mengenai kerja bakti yang akan digalakkan setiap Jumat dan Minggu untuk mengantisipasi banjir.
"Kita sudah tidak punya waktu banyak lagi. Harus ada kerja bakti setiap Jumat dan Minggu," ujar WaguB DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai memimpin rakor bersama Forkopimda, Jumat (19/12/2014).
Dikatakan, setiap Jumat, kerja bakti difokuskan pada pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sedangkan Minggu, kerja bakti dilakukan oleh wali kota, camat dan lurah bersama warga. "
Jangan hanya gerakan, tapi juga bersih-bersih lingkungan, selokan dan saluran air," kata Djarot.
Dengan kerja bakti yang dilakukand diharapkan wilayah terdampak banjir bisa diminimalisir, sehingga banjir bisa berkurang secara bertahap.
"Jadi dari tahun ke tahun, di Jakarta ada perbaikan kualitas maupun kuantitas. Bisa mengurangi banjir minimal lima sampai enam tahun ke depan," ucapnya.
Data tahun lalu, sebanyak 37 kecamatan terdampak banjir yang terdiri dari 125 kelurahan, 634 RW, dan 276 ribu warga. Data tersebut akan dijadikan acuan untuk penanganan banjir tahun ini.
"Bagaimana caranya prediksi terjelek tidak terjadi, atau bisa diminimalisir. Yang terdampak bisa berkurang. Kita perlu kerja ekstra keras," tuturnya. (Bisnis.com)
BACA JUGA: