Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengganti semua direktur utama BUMD lantaran kinerja yang buruk.
"Kontribusi BUMD DKI terhadap pendapatan daerah sangat kurang. Banyak sekali target-target dividen yang sudah direncanakan tidak berhasil dicapai. Diperlukan perubahan struktur organisasi di dalam tubuh BUMD kita," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015).
Oleh karena itu, menurut dia, untuk meningkatkan kinerja sekaligus kontribusi, pihaknya akan melakukan perombakan pada jajaran direksi, termasuk direktur utama (direktur) BUMD DKI.
"Karena BUMD itu kan seharusnya bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan ibukota, supaya pembangunan bisa terus berjalan dengan lancar," ujar Ahok, yang dikutip Antara.
Sementara itu, dia menuturkan kriteria dirut yang dibutuhkan, yakni sosok yang memiliki integritas tinggi serta jujur dalam menjalankan seluruh kewajibannya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tes seleksi untuk jabatan dirut dan jajaran direksi BUMD DKI juga telah dilaksanakan dan dihasilkan sejumlah nama.
Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu menolak menyebutkan siapa saja jajaran direksi yang akan mengalami penggantian.
"Tes sudah digelar, hasilnya juga sudah ada. Pokoknya diganti semua. Kita cari orang yang bisa kerja cepat, jujur, tanggung jawab dan tidak gila harta," ungkap Ahok.