Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Ngeles, Katanya Sulit Atasi Banjir Akibat Warga Melawan

Hujan yang terus mengguyur di Ibu Kota dua hari terakhir membuat sejumlah lokasi tergenang air. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Jakarta belum bisa bebas dari banjir karena normalisasi sungai dan pemasangan pompa air masih terhambat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)/beritajakarta.com
Bisnis.com, JAKARTA -- Hujan yang terus mengguyur di Ibu Kota dua hari terakhir membuat sejumlah lokasi tergenang air.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan Jakarta belum bisa bebas dari banjir karena normalisasi sungai dan pemasangan pompa air masih terhambat.
Menurut Ahok, hambatan terbesar datang dari warga bantaran sungai yang masih menolak relokasi.  
Ahok mengaku kerap mendapatkan perlawanan dari warga karena dianggap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
"Enggak bisa dong orang pompanya belum siap. Makanya syaratnya apa, jangan bilang saya melanggar HAM. Saya mau tanya membiarkan orang direndam banjir sampai 60-70 cm melanggar HAM nggak? Langgar HAM juga," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, belum lama ini.
Salah satu titik genangan air berada di Jakarta Pusat diakibatkan meluapnya Kali Sentiong. Menurut Ahok yang mantan Bupati Belitung Timur ini, pompa besar dipasang dan sedang dalam pengerjaan.
Soal genangan di Gunung Sahara, diakibatkan Kali Ciliwung yang menembus ke Pasar Ikan. Pemprov DKI, kata Ahok, akan membuat tembusan tersebut sepanjang 2,8 km.
Namun, sebanyak 980 unit rumah permanen yang dibangun di atas sungai mesti didesak ke rusunawa.
"Kita mau desak bubar, rumah susun sudah ada. Rumah susun sudah siap, kita akan sikat," uja Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler