Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Commuter Line Angkut 700.000 Penumpang Per Hari, Gangguan Turun 46%

Jumlah penumpang kereta commuter line rata-rata mencapai 700.000 orang per hari dan tingkat gangguan selama 2014 diklaim turun 46,61%.
Jumlah penumpang kereta commuter line rata-rata mencapai 700.000 orang per hari. / Bisnis
Jumlah penumpang kereta commuter line rata-rata mencapai 700.000 orang per hari. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah penumpang kereta commuter line rata-rata mencapai 700.000 orang per hari dan tingkat gangguan selama 2014 diklaim turun 46,61%.

Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan jumlah penumpang kereta rel listrik Jabodetabek atau KRL Commuter Line menembus angka 200 juta.

Menurutnya, sebanyak 206.783.321 orang menggunakan jasa KA Commuter Jabodetabek ini selama 2014. ”Rata-rata pengguna layanan kereta ini per hari mencapai 700.000 penumpang,” katanya pada Selasa (3/2/2015).

KCJ menargetkan 1,2 juta penumpang per hari pada 2019. Untuk itu, KCJ menambah 32% frekuensi perjalanan. Sebelumnya, pada 2013, jumlah perjalanan sebanyak 560 per hari ditingkatkan menjadi 739 perjalanan per hari pada 2014. ”Dari jumlah itu, 65 rangkaian kereta dioperasikan setiap hari,” kata Eva.

KCJ mengklaim selama 2014 gangguan sarana menurun hingga 46,61%. KCJ melakukan strategi perawatan dengan menggunakan sebagian rangkaian yang dibeli pada 2013 dan 2014. ”Ini untuk mengganti rangkaian yang membutuhkan perawatan jangka panjang,” katanya.

Sepanjang 2014, KCJ mengklaim telah menyertifikasi 18 rangkaian kereta rel listrik yang terdiri atas 10 kereta, dan 22 rangkaian yang terdiri atas delapan kereta pada pengadaan 2013 dan 2014.

Untuk peningkatan pelayanan, kata Eva, KCJ terus mengembangkan e-ticketing bekerja sama dengan empat bank, yaitu Mandiri, BCA, BNI, dan BRI. Dia mengklaim kerja sama pelayanan tiket online dengan keempat bank tersebut tak bermasalah. Para pengguna KRL dapat menggunakan kartu prabayar yang dikeluarkan oleh keempat bank itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper