Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kata Organda Bogor Soal Rencana Penambahan Transpakuan

Kalangan pengusaha angkutan darat di Kota Bogor mengaku tidak khawatir dengan rencana penambahan angkutan masal Transpakuan milik BUMD Kota Hujan tersebut.
Transpakuan. / Antara
Transpakuan. / Antara
Bisnis.com, BOGOR -- Kalangan pengusaha angkutan darat di Kota Bogor mengaku tidak khawatir dengan rencana penambahan angkutan masal Transpakuan milik BUMD Kota Hujan tersebut.
 
Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat Kota Bogor Muhammad Ischak menuturkan Pemkot Bogor berniat agar melakukan sosialisasi kepada semua pihak.
 
"Silahkan kalau mau menambah unit Transpakuan, tinggal disosialisaikan saja jika ada penambahan jumlah kendaraan untuk jalur tengah," paparnya pada Bisnis, Rabu (4/2/2015).
 
Dia berharap keberadaan Transpakuan di Kota Bogor tidak merugikan kalangan pengusaha angkutan darat dan sopir yang sebagian besar berasal dari kalangan kelas menengah ke bawah.
 
Asalkan, kata dia, rencana Pemkot itu masuk akal dan sosialisasinya jelas. Oleh karena itu, pihaknya tidak keberatan dengan adanya penambahan Transpakuan tersebut selama semua pihak bisa diuntungkan.
 
"Pemkot pernah menyampaikan keberadaan Transpakuan akan mengkonversi sama dengan satu unit angkot. Jadi satu Transpakuan menghilangkan satu angkot. Kami tidak apa-apa asalkan jelas," ujarnya.
 
Pemerintah Kota Bogor sebelumnya berencana menambah 30 unit Transpakuan di jalur tengah atau koridor empat. Rencana itu dinilai untuk mengurangi jumlah angkot di Kota Bogor. Selama ini, Bogor dikenal sebagai kota sejuta angkot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper