Bisnis.com, TANGSEL-Pertanda revitalisasi terminal bus Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan terlihat dari mulusnya jalan cor-coran semen menuju area terminal tersebut.
Jalan utama akses masuk terminal bus kota, yaitu Jl Terminal Pondok Cabe (Jl KH Salem), itu baru 2 lajur sisi kiri dari arah Jl RE Martadinata yang sudah dicor.
Sebaliknya, ruas jalan yang sama dari terminal bus Pondok Cabe atau Jl Kemiri ke Jl RE Martadinata masih dalam kondisi rusak parah, aspalnya mengelupas dan banyak lubang di sana sini.
Sumari, warga Pondok Cabe Udik, Pemulang, mengatakan sisi kiri Jl Terminal Pondok Cabe dari Jl RE Martadinya yang cukup lebar terdiri dari 2 lajur itu bisa difungsikan awal tahun ini.
“Sementara sisi kanannya, dari arah terminal bus ke depan, yaitu Jl RE Martadinata yang menjadi akses penghubung Ciputat-Bogor itu belum ada tanda-tanda akan dicor,” katanya Senin (16/2/2015).
Menurutnya, rampungnya perbaikan Jl Terminal Pondok Cabe terbukti dapat menarik perwakilan pengusaha otobus antar kota dan operator busnya untuk mengarahkan armadanya masuk ke terminal bus tersebut.
Menurut pemantauan Bisnis.com di lapangan, Jl Terminal Pondok Cabe yang menjadi akses utama masuk terminal bus kota itu bertemu dengan Jl Kemiri, tepat di sebelah pintu gerbang terminal tersebut.
Persimpangan jalan tersebut, Jl Kemiri dan Jl Terminal Pondok Cabe, berpotensi menjadi penyebab kemacetan lalu lintas akibat banyaknya kendaraan yang antre untuk melintas.
Sebab, kondisi lalu lintas Jl Kemiri cukup rame, karena di sepanjang jalan yang ke kiri bertemu dengan Jl Cabe Raya dan ke kanan dengan Jl Cinangka, itu terdapat kampus STP Sahid Jaya dan sejumlah komplek perumahan.
Seharusnya penutupan terminal bus antar kota antar povinsi Lebak Bulus Jakarta Selatan menjadi momentum bagi Pemkot Tangsel untuk merevitalisasi terminal bus yang selama ini dibiarkan terbengkalai
Sementara itu Taryono, Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkot Tangsel, sebelumnya mengatakan sudah ada rencana revitalisasi terminal bus Pondok Cabe yang dituangkan dalam detail engineering design (DED).
Revitalisasi total terminal bus Pondok Cabe di atas lahan seluas 2,6 hektar tersebut diperkirakan membutuhkan dana mencapai sekitar Rp104 milliar.
Rencana revitalisasi total terminal membutuhkan waktu libih dari setahun anggara atau multi years karena terdiri dari 3 area tempat naik-turun penumpang, dan satu bangunan utama.