Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SOPIR TAKSI EXPRESS DIBUNUH: Polisi Berusaha Telusuri Penumpang Terakhir Melalui CCTV

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih terus berupaya mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Tony Zahar (53), sopir Taksi Express yang ditemukan tewas di dalam taksinya dengan luka sayatan di leher pada 18 Februari di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih terus berupaya mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Tony Zahar (53), sopir Taksi Express yang ditemukan tewas di dalam taksinya dengan luka sayatan di leher pada 18 Februari di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kami sudah mendapatkan GPS rute terakhirnya, sedang ditelusuri apakah ada CCTV [closed circuit television] di jalan yang dilalui korban," kata Kepala Polres Jakarta Selatan, Wahyu Hadiningrat.

Wahyu menjelaskan nantinya CCTV itu dapat mengungkap penumpang atau orang terakhir yang bersama korban. Saat ini, penyelidikan masih ke arah dugaan adanya motif asmara. "Tapi, belum bisa dipastikan karena belum ada faktanya. Namun mengarah ke sana karena tidak ada barang korban yang hilang," ujarnya.

Penyidik juga belum melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap Siti Murniati dan suaminya. Siti Murniati disebut memiliki hubungan dekat dengan korban. "Belum, karena kami belum melihat ada kaitan ke situ," kata Wahyu.

Saksi yang diperiksa baru warga yang menemukan Tony yakni Andi Bausat Nawi (62) dan Janu Sugiantoro (51) serta manajemen Express. "Keluarga korban belum," ujarnya.

Di dalam taksi dengan nomor badan DC7177, Tony tewas terlungkup di kursi kemudi dengan luka di leher dan jari kelingkingnya. Di samping kanan taksi, polisi menemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan untuk membunuh Tony.

Selain itu, juga ditemukam barang milik korban, yaitu tas yang berisi dompet berwarna cokelat, kartu tanda penduduk, kartu Siaga Bukopin, buku tabungan Mandiri atas nama Siti Murniati, satu telepon seluler merek Cross, dan dua telepon seluler Nokia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler