Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 1.500 warga RW 01, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar terpaksa mengungsi ke kolong flyover Stasiun Mangga Besar, lantaran kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran yang melanda wilayah tersebut, Senin (23/2) sore.
"Kami sudah bangun tenda di kolong flyover Stasiun Mangga Besar untuk pengungsian. Kami juga sudah siapkan logistik bagi para pengungsi," tutur Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede dalam situs resmi Pemprov DKI, Senin (23/2) malam.
Menurutnya dari data sementara, hingga malam ini sebanyak 500 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat amukan si jago merah. Banyaknya rumah warga yang terbuat dari bahan semi permanen membuat kebakaran dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan.
Sementara itu, Kepala Sudin Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengaku sudah menyiapkan bantuan seperti tenda, terpal, selimut dan makan malam bagi para pengungsi yang menjadi korban kebakaran.
"Yang terpenting makan malam sudah kami siapkan. Kami juga dirikan dapur umum bagi korban kebakaran," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.35 wib.
Belum jelas dari mana api tersebut berasal. Namun api membesar dan asap hitam membubung cukup tinggi, dan terlihat hingga ke kawasan Monumen Nasional (Monas).
Akses jalan yang cukup kecil terlihat sempat menyulitkan petugas untuk memasuki kawasan tersebut. Sementara, warga terlihat berlarian menyelamatkan diri sambil membawa harta benda yang bisa diselamatkan. Beruntung, hujan yang turun cukup deras membantu petugas memadamkan api.
Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria, mengatakan, hingga pukul 17.30 sudah 4 RT dan 1 RW yang terbakar, di antaranya RT 4,5,8, dan 14. Hingga saat ini petugas masih berusaha menjinakkan api. "Sementara sedikitnya 32 kendaraan operasional sudah diterjunkan untuk memadamkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
