Bisnis.com, TANGSEL - Kondisi jalan rusak di Jl. Raya Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, cukup memprihatinkan karena persis di depan kantor wali kota. Apalagi kerusakannya relatif panjang dan parah.
Tentu, Airin Rachmi Diany sebagai Wali Kota dan pejabat Pemkot Tangsel lainnya mengetahui kondisi jalan rusak yang cukup panjang hingga SPBU pertigaan Pamulan 2 itu karena hampir setiap hari dilalui saat berangkat dan pulang kerja.
Demikian halnya kerusakan jalan yang lumayan parah di depan gerbang perumahan Piri Pamulang dekat Pamulang Square yang merupakan bagian dari ruas Jl Raya Siliwangi tersebut.
Fathony, warga Pamulang, mengatakan sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak tersebut terutama yang dialami para pengendara sepeda motor saat gerimis atau hujan karena licin.
“Tadi malam saja ada dua orang pengendara sepeda motor terjatuh akibat kehilangan keseimbangan ketika melewati jalan rusak itu, kemudian ditolong warga setempat,” katanya, Rabu (25/2/2015).
Menurutnya, warga sudah berulang kali mendesak Pemkot Tangsel agar segera memperbaiki jalan rusak itu selain membahayakan pengguna jalan dan menjadi biang kemacetan lalu lintas.
Namun, lanjutnya, alasan dari pihak Pemkot Tangsel selalu stadar bahwa status jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang anggaran pembangunannya dari APBD Pemprov Banten.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Kepala Dinas Bina marga dan Tata Ruang Pemprov Banten Widodo Hadi, baru-baru ini meninjau kondisi jalan provinsi di wilayah Tangsel.
Di wilayah Tangsel terdapat 12 jalan provinsi, diantaranya yang kondisi rusak cukup parah di Jl Cirendeu Raya, Ciputat Timur dan Jl Otto Iskandar Dinata (Otistas) depan RS Sari Asih Ciputat.
Selanjutnya, Jl Raya Ciater yang proyek pembetonannya terhenti, serta Jl Raya Rawa Buntu hingga pertigaan Jl Tekno Widya dan Jl Raya Pahlawan Seribu di kawasan Pasar Serpong karena sering dilewati kendaraan berat.