Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau seluruh pemilik gedung bertingkat di wilayah Ibu Kota memiliki sistem keamanan yang baik terutama terkait kebakaran guna mengantisipasi peristiwa kebakaran.
Imbauan tersebut disampaikan secara langsung oleh Djarot di Jakarta, Selasa, terkait peristiwa kebakaran yang melanda Wisma Kosgoro di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/3) malam.
"Seluruh pemilik gedung tinggi di kota ini seharusnya bersama-sama membicarakan masalah antisipasi kebakaran. Karena penanggulangan kebakaran di gedung-gedung tinggi itu sebetulnya jauh lebih sulit," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Menurut dia, antisipasi dan penanggulangan masalah kebakaran bukan hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, tetapi juga seluruh pemilik dan pengelola gedung-gedung bertingkat yang ada di wilayah ibukota.
"Pemilik dan pengelola gedung juga mempunyai tanggung jawab yang sama seperti Pemprov DKI dalam menanggulangi masalah kebakaran. Jadi, harus ada partisipasi. Tidak bisa kalau semuanya dibebankan ke kami (Pemprov). Harus gotong royong lah," ujar Djarot.
Sementara itu, mantan Wali Kota Blitar itu meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI selalu mengecek seluruh peralatan serta sistem keamanan kebakaran yang terdapat di seluruh gedung bertingkat di Jakarta secara rutin.
"Tentunya, para pemilik dan pengelola gedung juga harus bersikap kooperatif dalam upaya antisipasi kebakaran di gedung-gedung miliknya, supaya sistem antisipasi kebakaran bisa diperiksa secara rutin," tutur Djarot.
Di sisi lain, dia tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja seluruh petugas pemadam kebakaran yang telah berusaha keras memadamkan kobaran api yang melanda sebagian gedung Wisma Kogoro pada Senin malam.
"Saya angkat topi untuk semua petugas pemadam kebakaran yang sudah berusaha semaksimal mungkin memadamkan api di Wisma Kosgoro. Kinerjanya sangat cepat meskipun tingkat kesulitannya cukup tinggi," kata Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
