Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peneliti UI Tuding Orang Jakarta Penyebab Depok Macet

Lembaga Demografi Universitas Indonesia mencatat sekitar 50% penduduk di Kota Depok bekerja di Jakarta.
Hujan mengguyur Kota Depok dan mengakibatkan lalu lintas padat, Senin (9/2/2015)/Bisnis.com/Miftahul Khoer
Hujan mengguyur Kota Depok dan mengakibatkan lalu lintas padat, Senin (9/2/2015)/Bisnis.com/Miftahul Khoer

Bisnis.com, DEPOK— Lembaga Demografi Universitas Indonesia mencatat sekitar 50% penduduk di Kota Depok bekerja di Jakarta.

Peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia Djainal Abidin Simanjuntak mengungkapkan mobilitas kendaraan setiap hari menyebabkan lalu lintas Depok semakin padat.

"Maka tidak heran kalau yang menyebabkan Depok macet itu adalah orang Jakarta. Separuh warga Depok setiap harinya bolak-balik Jakarta-Depok," paparnya di Balai Kota Depok, Senin (16/3/2015).

Dikatakan, Depok hanya dijadikan sebagai temat tinggal belaka. Pada siang hari, sebagian warga Depok menyibukkan diri ke Jakarta. Maka tak heran, kata dia apabila pada pagi atau sore sejumlah ruas jalan Depok macet pada jam pulang kerja.

Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemkot Depok  membangun infrastruktur yang layak. Sebab, sebagian warga Jakarta yang berdomisili di Depok menggunakan infrastruktur tersebut.

Djainal menambahkan Pemkot Depok juga harus tegas menerima pendatang baru di Kota Depok. Jangan sampai, kata dia, para pengangguran semakin banyak tinggal di Kota Belimbing itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper