Bisnis.com, BOGOR— Anggota DPRD mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor segera membenahi manajemen PD Pasar Tohaga yang dinilai tidak memiliki kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bogor Yuyud Wahyudin menuturkan perusahaan BUMD tersebut harus dipimpin direksi yang memiliki kemampuan manajerial andal dan profesional.
"PD Pasar itu anggarannya menggunakan duit rakyat. Kami dari komisi meminta agar kepengurusan baru harus diisi oleh direksi yang punya kecakapan pengelolaan yang baik," ujarnya pada Bisnis, Selasa (24/3/2015).
Dia menyatakan kinerja PD Pasar Tohaga selama ini belum maksimal. Padahal, sejak dibangun sekitar delapan tahun lalu, kata dia, salah satu BUMD milik Pemkab Bogor ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pemda.
Pihaknya mengaku akan mengevaluasi jajaran direksi PD Pasar Tohaga sekaligus mencari informasi terkait penyebab alasan perusahaan tersebut tidak berkembang. Setelah mengetahui permasalahan, lanjutnya, PD Pasar akan melakukan perombakan pengurus.
Komisi juga telah mewacanakan tindak lanjut PD Pasar Tohaga apakah akan terus diperpanjang atau dikembalikan untuk ditangani oleh Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Bogor. Adapun, pilihan lainnya muncul wacana untuk membubarkan perusahaan tersebut.
"Tentu yang harus dibenahi terlebih dahulu adalah mencari sosok direksi yang memiliki kemampuan entrepeneurship yang bagus. Dengan kemampuan yang baik, maka masyarakat Kabupaten Bogor akan terlayani dengan baik pula," paparnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar menuturkan kondisi PD Pasar Tohaga selama ini memang kurang menguntungkan. Sayang, dia enggan menjelaskan secara detil pendapatan yang diterima PD Pasar Tohaga.
Oleh karena itu, dia berjanji sesegera mungkin akan melakukan open recruitment jajaran direksi sebagai upaya mewujudkan kembali impian agar PD Pasar Tohaga menjadi salah satu aset daerah.
Pihaknya akan mengajak sejumlah tim independen yang didatangkan dari kalangan profesional lulusan perguruan tinggi ternama.
"Pasti kami akan menjaring direksi baru. Nanti kami sampaikan jadwalnya kapan karena ada tahap administrasi, tahapan fit and propertest apakah yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak," ujarnya.