Bisnis.com, Jakarta— Tepat pada pelaksanaan Earth Hour Sabtu (28/3/2015) yang serentak mulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mematikan seluruh gedung pemerintahan terutama pada kantor Wali Kota.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Haris Prindatno mengatakan acara rutinitas tahunan ini juga akan turut mematikan lampu di sepanjang jalan layang yang bukan menjadi jalan utama. Pada pelaksanaan Earth Hour tahun lalu, Pemprov DKI mampu menghemat listrik hingga 253 MW.
“Pemda harus nyontohin kantor wali kota semua kita matiin, termasuk jalan-jalan layang yang enggak ramai juga kita matiin,” katanya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Pemadaman lampu selama satu jam ini diharapkan mampu menyebarkan budaya hemat energi. Bahkan, tahun ini, Disprindig DKI menargetkan mampu meningkatkan energi dengan pemadaman lampu serentak tersebut.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih besar. Ini juga himbauan membudayakan perilaku agar kita hemat energi,” ujarnya.
Gerakan Earth Hour dicetuskan oleh World Wide Fund For Nature (WWF) yang rutin dilaksanakan pada Sabtu, pekan terakhir Maret, sejak 2007 di seluruh dunia. Masyarakat diharapkan berpartisipasi dengan mematikan seluruh kegiatan yang menggunakan energi listrik, baik di perumahan maupun perkantoran.
Kegiatan Earth Hour diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap perubahan iklim dengan menghemat energi.