Bisnis.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya berharap kalangan anak muda di Kota Hujan memiliki aktivitas yang bermanfaat dan positif.
"Saya ingin semakin banyak anak-anak muda disibukkan oleh hobi-hobinya, sehingga tak ada waktu untuk hal-hal negatif," ujarnya di sela meresmikan taman skateboard Minggu (29/3/2015).
Menurut Bima, skateboard memiliki pengertian filosofis yakni menjaga keseimbangan dan keberanian.
Keberadaan taman skateboard, kata Bima, adalah janjinya kepada anak-anak muda Kota Bogor. Kehadiran taman tersebut bukan semata membangun taman, tetapi justru diharapkan mampu menghidupkan taman.
Tantangan zaman bisa bikin kita roboh, dan skateboard menjadikan anak muda punya kuda-kuda yang kokoh, paparnya.
Dengan demikian, impian anak-anak muda Kota Bogor memiliki taman skateboard akhirnya terwujud. Peresmian taman itu juga dihadiri Wakil Walikota, Usmar Hariman dan Sekdakot Bogor, Ade Sarip Hidayat.
Sementara itu perwakilan dari Bogor Independent Skateboard (BOPER), Gema Raksa Nasution menjelaskan peminat skateboard di Kota Bogor dari berbagai usia, anggota kami 500-an orang dan terus bertambah. Ini taman skateboard pertama di kota Bogor.
Disini kami tak peduli latar belakang, yang penting saling menghormati dan utamanya mencintai Kota Bogor, jelasnya.
Dia menyatakan bahwa komunitasnya siap untuk menjaga dan merawat fasilitas yang dibangun bersama pihak Telkomsel tersebut.
Dengan adanya taman skateboard ini plus sosialisasi yang akan dilaksanakan ke beberapa sekolah, kami akan bertambah. Event tahunan kami pun semoga akan terus bertambah jumlah pesertanya, ujarnya.
Pada kesempatan yangs sama, Direktur Sales Telkomsel, Masud Khamid menjelaskan bahwa taman skateboard tersebut sejalan dengan visi Walikota Bogor menghidupkan taman kota.
Ini adalah tahap awal, selanjutnya kami akan bekerjasama dengan Pemerintahan Kota Bogor untuk menghidupkan industri kreatif anak-anak muda di Kota Bogor, ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya melalui CSR memberikan bantuan dana kurang lebih sebesar 250 juta untuk pembangunan taman skateboard ini. Dana ini kemudian diserahkan kepada Komunitas Kalam bersama BOPER untuk membangun fasilitas skateboard, termasuk seluruh design.
