Organda Kota Bogor Siap Tindak Sopir Nakal

Bisnis.com, BOGOR-- Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Pemkot Bogor resmi menaikkan tarif angkot Rp500 sebagai imbas dari kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah.

Ketua Organda Bogor Muhammad Ischak menjamin seluruh sopir angkot di wilayahnya akan menaati aturan yang telah ditetapkan tersebut. "Jadi kalau ada sopir nakal menarif lebih dari Rp500 laporkan saja," katanya pada Bisnis.com, Senin (30/3/2015).

Dia memaparkan apabila benar-benar terjadi terdapat penaikkan tarif angkot di atas Rp500, Dinas Perhubungan dan Organda Kota Bogor siap menindak tegas oknum sopir.

Menurutnya, seluruh trayek angkot di Kota Bogor dengan jarak jauh-dekat mengalami kenaikkan tarif menjadi Rp3.500 untuk umum dan Rp2.500 bagi kalangan pelajar. Kenaikan itu dilakukan sebagai upaya penyesuaian tarif.

"Sebetulnya kenaikan tarif sudah dimulai sejak kemarin (Minggu). Tapi resminya yang disepekati Wali Kota Bogor Bima Arya hari ini," ujarnya.

Seperti diketahui pemerintah telah menaikkan harga BBM jenis solardari Rp6.400menjadi Rp6.900 per liter. Adapun harga premium jenis RON 88 dari Rp6.800menjadi Rp7.300 per liter.

Ischak menambahkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas penaikkan harga BBM tersebut. Dia berharap pemerintah berpihak pada rakyat kecil agar tidak terbebani masalah harga BBM ini.