Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PD Pasar Jaya Harapkan Suntikan Modal Tambahan

Memasuki fase akhir pengajuan RAPBD, Badan Usaha Milik Daerah berbondong-bondong ajukan penyertaan modal pemerintah (PMP). Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) mengutarakan ada dua BUMD yang diterima ajuan PMP-nya oleh DPRD DKI Jakarta yakni PT. Transjakarta dan PT. MRT Jakarta. Masih ada belasan BUMD yang harap-harap cemas ingin mendapatkan PMP dalam RAPBD perubahan. Salah satunya PD. Pasar Jaya.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki fase akhir pengajuan RAPBD, Badan Usaha Milik Daerah berbondong-bondong ajukan penyertaan modal pemerintah (PMP). Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) mengutarakan ada dua BUMD yang diterima ajuan PMP-nya oleh DPRD DKI Jakarta yakni PT. Transjakarta dan PT. MRT Jakarta.

Masih ada belasan BUMD yang harap-harap cemas ingin mendapatkan PMP dalam RAPBD perubahan. Salah satunya PD. Pasar Jaya. Saat ini PMP yang diterima proposalnya masuk dalam pembahasan DPRD adalah PT. MRT Jakarta dan PT. Transjakarta. Masih ada 11 BUMD yang masih harap-harap cemas karena PMP nya ditolak. Salah satunya adalah PD.Pasar Jaya

Pasar Jaya dan PT. Food Station Tjipinang. Menurut Direktur Utama PD. Pasar Jaya, Djangga Lubis, pihaknya mengharapkan di APBD perubahan ajuan PMP PD. Pasar Jaya dapat masuk. “Saya juga heran karena yang baru masuk tiga itu. Waktu itu saya sempat supaya tak apa kalau sekarang, karena tahap satu sudah ada di kita itu pun masih tahap pelaksanaan belum selesai. Jadi nggak masalah, kami kerjakan dulu yang sudah ada ini,” ujarnya kepada Bisnis Indonesia.

Program rumah susun yang hendak dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong PD. Pasar Jaya untuk melakukan ekspansi di sektor perumahan. Menurut Djangga Lubis, PD. Pasar Jaya menyatakan perusahaan sangat mengharapkan PMP yang diajukan dapat diterima dalam APBD perubahan.

Pasalnya, PD. Pasar Jaya mengajukan PMP untuk membangun rumah susun sewa di atas pasar. Tak hanya itu PD. Pasar Jaya pun mengajukan PMP untuk pembangunan sepuluh pasar rakyat. “Karena program ini, mau membangun rumah susun sewa di pasar-pasar karena termasuk program pemerintah. Ada beberapa pasar yang nanti diatasnya rumah susun sewa atau rusunawa,” ujar Djangga Lubis. Tak hanya pembangunan pasar rakyat dan rumahn susun sewa, dalam menjawab tantangan PD. Pasar Jaya akan menggandeng banyak pihak ketiga yang berbeda-beda di setiap pasar. Adapun pihak ketiga akan membantu pembenahan dalam sektor kenyamanan, kebersihan, dan keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper