PD Pasar Jaya Optimistis Kinerja 2024 Melampaui Target

Bisnis.com, JAKARTA - Perumda Pasar Jaya optimistis kinerja pada 2024 dapat melampaui target yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, menyatakan kendati laporan keuangan 2024 masih dalam proses audit. Meski demikian, Dia mengatakan bahwa capaian kinerja selama setahun terakhir telah melampaui target.

“Iya, Alhamdulilah sudah [sejalan dengan target], laba bersihnya juga tercapai, terus lebih terlampaui dari target-targetnya,” tutur Agus ketika ditemui di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

Berdasarkan laporan keuangan tahunan Pasar Jaya, pendapatan sepanjang periode 2023 tercatat meningkat jadi Rp1,171 triliun atau 1,74% dibandingkan dengan realisasi pada 2022 yakni Rp1,151 triliun.

Sementara itu, dari capaian realisasi laba bersih pada 2023 tercatat sebesar Rp54,911 miliar atau meningkat sekitar 272% dibandingkan dengan 2022 senilai Rp14,743 miliar.

Laba bersih tersebut juga melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 sebesar Rp50,507 miliar, dengan tingkat pencapaian sebesar 108,72%.

Agus mengungkapkan pada tahun ini, Pasar Jaya telah menetapkan program prioritas dan mengesahkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2025.

Menurutnya terdapat sejumlah program prioritas yang telah dicanangkan untuk bisa direalisasikan pada tahun ini seperti digitalisasi pasar, pengendalian inflasi daerah, dan membantu ketahanan pangan.

Dalam Rencana Bisnis 2024-2028, perusahaan juga menargetkan keseimbangan portofolio antara pengelolaan properti, pasar, ritel, dan perkulakan, dan bisnis lain, serta mengusung konsep branding pasar yang inklusif dan modern bagi seluruh warga.

Pasar Jaya menargetkan pada 2028, komposisi portofolio perusahaan terdiri atas properti dan perpasaran dengan kontribusi sebesar 80%, serta perkulakan dan ritel dengan kontribusi 20%.

"Kita sudah disusun rencana bisnis 5 tahunan, pada 2024 sampai dengan 2028. Kita dijabarkan dengan RKA setiap tahun, kemudian RKA 2025 kita juga disahkan oleh Pak Gubernur," ungkapnya.