Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Wez&Go (Komunitas Bike To Work) akan menyediakan 100 sepeda di enam titik wilayah Jakarta pada Juni mendatang.
”Ya, Juni. di Monas, Balai Kota, sampai Dukuh Atas ada enam titik,” ujar Koordiantor Wez&Go, Ramadona di Balai Kota, Kamis (9/4).
Selain dapat mengurangi kemacetan, program sepeda juga direncanakan Pemprov DKI untuk menunjang program smart city. Sepeda tersebut didesain hanya bisa digunakan menggunakan kartu khusus sehingga tidak dapat dibawa kabur. Wez&Go juga akan menyempurnakan desain sepeda saat ini dengan menambahkan GPS.
Pihak Wez&Go sedang merancang agar kartu sepeda dapat terintegrasi dengan Transjakarta. Terkait tarif, Dona memperkirakan harga langganan sekitar Rp40 ribu per bulannya.
”Nah, rencanaya kita akan tularkan ke kota besar lainnya, kalau pemakaiannya di bawah 30 menit gratis".
Dona memastikan sepeda yang diproduksi asli buatan Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik tawaran itu karena sangat mendukung program smart city.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku program tersebut baik. Namun, Pemprov akan mengkaji apakah Juni benar bisa diterapkan program Bike To Work tersebut.
”Kalau biaya operasionalnya setahun 15 miliar ya berat dong, makanya akan saya perinci lagi. Misalnya beli CCTV, ngapain beli CCTV lagi kan sudah ada, tapi ide ini oke".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
